Mahasiswa IPB University yang tergabung dalam Resimen Mahasiswa (MENWA) melalui Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) melakukan Pelatihan produksi, packaging dan pemasaran dengan peserta generasi milenial dan warga Kampung Taman Mulya, Desa Celak, Bandung Barat, (25/9). Kegiatan ini menjadi salah satu upaya untuk membuat produk khas agro edukasi wisata dengan bahan baku lokal yaitu singkong.
Produk lokal yang akan dijadikan ciri khas adalah ‘’Opak Sampeu’’ yang merupakan kerupuk olahan berbahan dasar singkong dengan tiga varian rasa diantaranya pedas, daun jeruk dan original. Proses pembuatan Opak Sampeu dilakukan masih secara tradisional, oleh karena itu Mahasiswa IPB memfasilitasi alat untuk menunjang produksi tersebut. Founder Agro Edukasi Wisata dalam sambutannya mengatakan ‘’ Saya dan masyarakat sangat merasa senang karena sudah difasilitasi alat untuk pembuatan Opak Sampeu, semoga dengan adanya kemudahan alat yang diberikan dapat menimbulkan semangat dalam memajukan UMKM di Desa Celak’’.
Kegiatan diawali dengan pemberian motivasi bisnis oleh Bapak Prana Ajisasdara selaku Ketua forum UMKM Kabupaten Bandung Barat. ‘’Dalam berbisnis kendala yang sering dikeluhkan adalah modal, padahal untuk memulai sebuah usaha harus didahului dengan kemauan dan rasa ingin berproses, karena modal saja tidak cukup kalau tidak diimbangi dengan ilmu. Oleh karena itu dengan adanya mahasiswa IPB University dapat memberikan kontribusi yang sangat besar, karena ilmu sangat penting untuk usaha’’ ujar Ketua Forum UMKM Kabupaten Bandung Barat. Beliau juga menambahkan “Desa Agro Edukasi Wisata merupakan desa yang memiliki sumber daya ekonomi yang melimpah, semoga potensi yang terdapat disini bias terangkat dengan baik dan menjadi sumber ekonomi bagi masyarakat sekitar’’
Siti Yuli, S.Pdi Staf Dinas Koperasi dan UMKM sebagai fasilitator promosi memberikan materi tentang “7 Hal yang wajib ada dalam kemasan produk makanan” beliau juga memberikan peluang dan bantuan bagi pembisnis yang memiliki produk untuk mengurus perizinan halal, nomor induk berusaha dan PIRT, mari kita bersama-sama memajukan usaha di Kabupaten Bandung Barat. Kegiatan terakhir adalah praktik packaging dengan narasumber Yani Suryani, A.Md ketua forum UMKM Kec. Sindangkerta, peserta sangat antusias saat melakukan praktik langsung sehingga kegiatan berjalan secara partisipatif. Produk “Opak Sampeu” yang telah dikemas dengan menarik langsung di Bawa dan dipasarkan oleh ketiga narasumber tersebut.



