ANBK Asesmen Nasional Berbasis Komputer, merupakan evaluasi pendidikan pada jenjang satuan pendidikan yang dilaksanakan oleh sekolah dengan melibatkan siswa. Asesmen Nasional ini merupakan kebijakan baru menyusul dihapusnya UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer). Berbeda dengan UNBK, ANBK dilaksanakan oleh siswa kelas lima, delapan, dan kelas sebelas. Sedangkan sebelumnya UNBK dilaksakan oleh kelas enam, kelas sembilan, dan kelas dua belas.
Siswa jenjang SMA/MA saat ini sedang melaksanakan ANBK, sebelumnya hari Senin Minggu kemarin pada tanggal 20 September merupakan ANBK tingkat SMK dan paket C sudah melaksanakan ANBK, Minggu ini merupakan giliran pelaksanaan ANBK jengjang SMA dan MA dimana pelaksanaannya dibagi menjadi dua gelombang, gelombang pertama dilaksanakan pada hari Senin dan Selasa tanggal 27 dan 28 September, sedangkan gelombang ke dua dilaksanakan pada hari Rabu dan Kamis pada tanggal 29 dan 30 September 2021.
ANBK tersebut bertujuan sebagai evaluasi untuk mengetahui mutu pendidikan peserta didik dan lembaga tempat peserta didik tersebut bersekolah dengan mengacu kepada dua jenis kelompok evaluasi, yaitu literasi dan numerasi.
Soal literasi bertujuan untuk mengukur tingkat keterbacaan peserta didik terhadap penomena yang sedang terjadi dan sejauh mana keterbacaan mereka terhadap ilmu pengetahuan, sedangkan soal numerasi berisikan soal soal yang mengasah kemampuan logika dan daya hitung peserta didik dengan jenis jenis soal yang bersifat kontekstual yang terjadi di sekeliling siswa salah kehidupan sehari hari.
Secara teknis pelaksanaan ANBK dibagi menjadi dua cara yaitu dengan cara daring dan semi daring. Pada pelaksanaan nya anbk di kabupaten Bandung Barat terpantau lancar. Semoga kegiatan ANBK ini bisa mengukur keberhasilan pendidikan Indonesia dan menjadi motivasi kepada praktisi pendidikan untuk selalu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

